RI

RI
Ishlah Wahdini

Kamis, 04 Oktober 2012

Kamis, 4 Oktober 2012

Pagi itu ketika disekolah. Pelajaran pertama adalah matematika. Saat matematika sekitar 70% dari isi kelas terfokus pada fisika. Karena apa? Karena fisika hari itu direncanakan akan diadakan ulangan. Tapi? Jeng jeng… batal, mayoritas mereka senang denang dibatalkannya ulangan pada hari itu. Tapi sebagian kecil kecewa karena waktu untuk belajar matematika pada jam pertama terbuang hanya untuk mempersiapkan mental pada saat ulangan fisika nanti. Ulangan pun fix diundur pada hari senin, yah paling tidak aku bisa lebih mempelajari bahan yang akan diulang kan nanti. Semoga lebih baik dari tes tes sebelumnya hanya dapat nilai 20 dites pertama dan 20 dites kedua-_- Setelah Fisika ada pelajaran BTA. Baca Tulis Al-Quran. Yah hari ini waktunya kami untuk nyetor hafalan surah Al-Zaljalah dan Al-Qoriah. Dan aku dapat nomor urut 20 untuk menghafal. Perkiraan kami pada awalnya untuk waktu BTA yang Cuma tersedia satu jam pelajaran ini Cuma sampai 10 orangsaja yang sempat menghafal hari ini. Tapi diluar perkiraan. Ternyata sampai nomor urut 26 pun hari ini sempat… Yah aku sih hafal, tapi ketika maju lidah ku rasa keseleo ibaratnya ya tempuntal-puntal lah bahasa banjarnya. Tapi seenggaknya sih, Alhamdulillah tugas ku sudah selesai satu. Setalah BTA ada Agama. Yah sudah pasti kami belajar pelajaran Agama Islam. Dan yaah seperti biasa guru agama kami yang dari kelas XI ini memang orangnya sibuk disekolah yang kerjaannya bukan Cuma ngajar. Kami kira bapaknya hari ini ngga masuk lagi karena kesibukkannya itu, tapi ternyata bapaknya masih bisa menyempat-nyempatkan waktunya untuk memberi kami tugas. Dibentuk beberapa kelompok dengan masing-masing mendapatkan tema bahasan yang berbeda-beda. Dan pelajaran terakhir pada hari ini adalah Bahasa Indonesia. Hari ini kami melanjutkan membaca dongeng dengan dongeng tersebut sudah kami rubah dengan versi kami masing-masing. Aku mengambil cerita dongeng keong emas yang ceritanya dari tengah-tengah sudah aku ubah sesuai versiku. Dan yaa hari itu aku kena giliran maju dan membacakan dongengku itu didepan teman-teman. Seperti biasa jam perlajaran ke 7 dan 8 itu suasana sudah boring dan mereka pada sibuk main, nge-gossip dan bicara masing-masing. Sedangkan aku membacakan cerita ku didepan kelas. Krik..krikk garing.. Ada beberapa orang temanku yang memang memperhatikan ku membaca. Ya aku tau, mereka begitu karena tahu bahwa. “Kalau ingin dihargai orang lain, belajarlah lebih dulu untuk menghargai orang lain.” Dan saat pulang sekolah ada performing art dari Sanggar Mentari SMASA. Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila katanya, Ya memang kami sebagai orang awam seni tidak paham apa arti dari pertunjukkan meraka itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar